TANGGAL NEWSLETTER:
16 November 2021
IMPLIKASI PERUBAHAN:
- Stamp Laporan Realisasi mulai Masa Pajak Oktober 2021 menggunakan PMK 149/PMK.03/2021
- Perpanjangan Laporan Realisasi (normal & pembetulan) atas pemanfaatan Insentif Januari 2021 s.d. Juni 2021 dapat dilakukan pembetulan s.d. 30 November 2021
SUMBER INFORMASI:
Peraturan Menteri Keuangan No 149/PMK.03/2021
RUJUKAN:
Peraturan Menteri Keuangan No 149/PMK.03/2021
RINGKASAN ISI:
Pemerintah resmi menambah Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) PPh Pasal 25 untuk wajib pajak penerima insentif pajak dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 149/PMK.03/2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.03/2021 tentang insentif pajak untuk wajib pajak terdampak pandemi corona virus disease 2019. Peraturan ini ditetapkan pada tanggal 26 Oktober 2021.
Berikut adalah perubahan kebijakan antara PMK 82/PMK.03/2021 dibanding dengan PMK 149/PMK.03/2021:
Uraian | PMK–82/2021 | PMK–149/2021 |
|
Terdapat enam (6) Jenis Insentif: 1. PPh 21 DTP 2. PPh Final UMKM DTP 3. PPh Final Jakson DTP 4. SKB PPh 22 Impor 5. Pengurangan PPh 25 6. Restitusi PPN dipercepat |
Terdapat enam (6) Jenis Insentif: 1. PPh 21 DTP 2. PPh Final UMKM DTP 3. PPh Final Jakson DTP 4. SKB PPh 22 Impor 5. Pengurangan PPh 25 6. Restitusi PPN dipercepat |
|
1. Wajib Pajak (WP) KLU: – PPh 21 = 1.189 KLU – PPh 22 = 132 KLU – PPh 25 = 216 KLU – PPN = 132 KLU2. Wajib Pajak (WP) PP23 3. Wajib Pajak (WP) Penerima P3TGAI |
1. Wajib Pajak (WP) KLU: – PPh 21 = 1.189 KLU – PPh 22 = 397 KLU – PPh 25 = 481 KLU – PPN = 229 KLU2. Wajib Pajak (WP) PP23 3. Wajib Pajak (WP) Penerima P3TGAI |
3. Jangka Waktu Insentif | Diperpanjang s.d. Desember 2021 | Diperpanjang s.d. Desember 2021 |
|
Harus menyampaikan kembali pemberitahuan | Harus menyampaikan kembali pemberitahuan |
|
Penyampaian pemberitahuan untuk memanfaatkan insentif PPh 21 DTP dan PPh 25 sejak masa pajak Juni 2021 paling lambat tanggal 15 Agustus 2021 | Penyampaian pemberitahuan bagi WP dengan kode KLU yang ditambahkan untuk dapat memanfaatkan insentif:- PPh Pasal 25 sejak Masa Pajak Oktober 2021 paling lambat 15 November 2021
– Restitusi PPN dipercepat untuk Masa Pajak Oktober 2021 sampai dengan Masa Pajak Desember 2021 dan disampaikan paling lambat tanggal 31 Januari 2022 |
|
Laporan realisasi PPh DTP (normal & pembetulan) atas pemanfaatan Insentif Januari 2021 s.d. Juni 2021 dapat dilakukan pembetulan s.d. 31 Oktober 2021 | Laporan realisasi PPh DTP (normal & pembetulan) atas pemanfaatan Insentif Januari 2021 s.d. Juni 2021 dapat dilakukan pembetulan s.d. 30 November 2021 |
|
PMK 82/PMK.03/2021 | PMK 149/PMK.03/2021 |